Menurut laporan Symatec, aplikasi Facebook di Android telah mencuri nomor kontak ponsel pengguna secara diam-diam. Ini berarti aplikasi jejaring sosiap top tersebut mengambil data kontak telpon tanpa seizin penggunanya.
Bahkan Symantec menemukan data jika kontak telpon yang ada telah dicuri sebelum pengguna login ke aplikasi tersebut. Nantinya kontak ini akan dikirim ke server Facebook.
Lebih parahnya lagi bagi ponsel Android yang telah pre-instaled aplikasi tersebut akan lakukan tindakan itu setelah ponsel Android diaktifkan. Ini berarti pengguna tidak sengaja mengikhlaskan kontak telpon dicuri pasca membeli ponsel robot ijo ini.
Lantas apa gunanya Facebook mengambil data-data ini? Ada dua alasan. Alasan pertama untuk mencari pengguna lain yang telah terdaftar di FB namun belum menjadi teman.
Alasan ini positif. Sebab, memang Facebook akan menyarankan pengguna lain berdasar data kontak telpon ketika pertama kali login di aplikasi tersebut.
Alasan kedua, mungkin saja data-data ini akan digunakan untuk maksud dan tujuan tertentu. Entah apa itu tujuannya. Jika melihat dari sisi Facebook sendiri, kemungkinan besar mungkin untuk kepentingan iklan.
Bagaimana dengan tanggapan Facebook sendiri? Tentu saja mereka menolak klaim Symantec. Bahkan Facebook berkilah telah menghapus data ini setelah masuk ke server mereka.
Facebook juga menyatakan jika data-data yang diunggah ke server tidak disalahgunakan. Namun bila memang demikian, apa yang bisa menjaminnya?
Posting Komentar