Wraith of Eden – Horor, Seram, Menegangkan


G5 Entertainment sudah sangat terkenal membuat sebuah game hidden object, karena memang game yang kebanyakan mereka rilis bergenre seperti itu. Kira-kira 1 minggu yang lalu mereka kembali merilis game terbaru yang berjudul Abyss: Wraith of Eden. Kebanyakan kamu mungkin sudah tahu dengan game hidden object, dan mulai berpikir sepertinya game ini membosankan karena akan seperti itu saja. Kalau kamu berpikir demikian, kamu harus melanjutkan membaca review ini sampai habis.
Di awal game kamu akan disuguhkan scenery dimana Robert sang penyelam bawah laut sedang menyelidiki sebuah ruangan di dasar laut dan tiba-tiba makhluk jahat dengan jubah hitam dan mata berwarna merah membuatnya tidak tersadar. Banyak orang mengira kalau ia sudah meninggal. Namun tunangannya tidak percaya dengan berita tersebut dan berencana untuk menyelam sendirian untuk mencari dan menyelamatkan tunangannya tersebut.
Abyss | Screenshot 1
Kamu yang berperan sebagai tunangannya Robert, akan memulai permainan dengan cara meneliti dari satu ruangan ke ruangan lainnya mencari clue sambil diiringi jalan cerita berbentuk scenery film yang menarik. Dalam sebuah lokasi tertentu ada beberapa benda yang diajak berinteraksi, hal ini akan ditandai dengan adanya cahaya kecil mirip kunang-kunang. Bila kamu tap disitu, maka akan menemukan sebuah gambar yang sudah diperbesar dan ada penjelasan untuk berinteraksi dengannya.
Misalnya kamu akan menjumpai sebuah tembok yang agak berlubang dan di dalamnya ada potongan puzzle yang kamu cari. Untuk menghancurkannya kamu harus swipe palu dari inventory menuju tembok tersebut dan tap agar tembok tersebut hancur dan kamu bisa mengambil potongan puzzle tersebut. G5 memang sengaja tidak serta merta memusatkan game ini pada tugas pencarian barang seperti kebanyakan game hidden object. Namun kamu akan diajak menelusuri cerita, memecahkan berbagai puzzle dengan mencari berbagai barang, dll.
Abyss | Screenshot 2
Disamping puzzle-puzzle yang disediakan, tentu saja kamu akan menjumpai inti dari permainan hidden object sendiri yang ditandai dengan cahaya kecil yang lebih banyak. Sulit menggambarkannya, namun kamu bisa membayangkan cahaya kunang-kunang yang sedang bergerombol. Tap di daerah tersebut dan kamu akan masuk dimana kamu harus mencari barang-barang yang ditentukan diantara banyak tumpukan benda-benda.
Tidak hanya melulu tap pada benda-benda tersebut untuk menemukannya namun ada juga objek yang tercecer dan kamu harus merangkainya. Misalnya ketika kamu diharuskan mengambil bola lampu dari sebuah lampu meja yang menyala. Kamu tidak mungkin mengambilnya begitu saja karena lampu tersebut panas. Untuk itu dibutuhkan sarung tangan agar tujuan kamu tercapai dengan cara swipe sarung tersebut ke lampu.
Enaknya, kamu bisa saja tap asal-asalan dimana saja dan tidak dikenakan penalti untuk itu. Sebuah tombol bantuan bisa kamu gunakan pada bagian bawah kanan. Bantuan baru bisa kembali digunakan bila indikatornya sudah penuh dalam satuan detik. Satuan ini akan berubah-ubah menurut tingkat kesulitan dalam game (casual, advance, expert).
Baru kali ini saya berhasil menamatkan game hidden object. Dibutuhkan waktu kira-kira 4,5 jam pada level casual untuk mengetahui bagaimana cerita dalam game ini akan berakhir. Yang membuat saya bisa terus bermain adalah kemurahan hati sistem game ini yang memberikan bantuan yang diperlukan tanpa harus menunggu lama (untuk tingkat kesulitan casual) dan tanpa batas. Namun saya sarankan, kamu menguatkan hati dan mental karena beberapa scenery dari film pendek akan membuat kamu kaget karena memang banyak unsur horor dan mistik dalam Abyss.
Abyss | Screenshot 3
Untuk soal grafis, saya merasa beberapa gambar dan film pendek yang diputar agar kurang high resolution, namun secara keseluruhan lingkungan dalam game masih bisa dilihat dengan baik. Untuk musik, tidak perlu ditanya, selama 4,5 jam saya hanyut dalam suasana horor karena alunan musik dalam game ini. Salah satu kekurangan lainnya yang saya rasakan, tingkat presisi tap yang terlalu tinggi sehingga menyulitkan untuk bermain di layar kecil seperti iPhone 4s sewaktu mereview game ini.
Keseluruhan, Abyss: Wraith of Eden tidak hanya menawarkan inti permainan yang monoton, tetapi selipan scene jalan cerita yang baik, dan juga beberapa tipe puzzle yang menantang membuat saya terus memainkan game ini sampai habis. Tidak ada IAP dalam game ini kecuali untuk membeli versi full dari Abyss. Inilah salah satu contoh game hidden object yang tidak menjemukan sekaligus menegangkan.
App Store Link: Abyss: the Wraiths of Eden, Free
App Store Link: Abyss: the Wraiths of Eden HD, Free
Google Play Link: Abyss: The Wraiths of Eden, Free

Jika anda repot untuk mendownload game ini kami menyediakan layanan game ini dengan harga yang murah


Share this post :

+ komentar + 1 komentar

20 November 2019 pukul 21.22


Admin numpang promo ya.. :)
cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indonesia
banyak kejutan menanti para temen sekalian
cuma di sini agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
ayo segera bergabung di fansbetting atau add WA :+855963156245^_^
F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
F4ns Bett1ng

"JUDI ONLINE|TOGEL ONLINE|TEMBAK IKAN|CASINO|JUDI BOLA|SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWw.F4ns Bett1ng.COM

DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855963156245^_^

Posting Komentar

Test Sidebar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Sop Gadget - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger